21 April 2014

kumpulan pantun berbalasan

 Berbalas Pantun – Pantun Tema Nasehat
Ada kakek yang sudah tua
Sedang berdiri di depan kali
Pemuda janganlah memakai narkoba
Karena bisa merugikan diri sendiri
Ada anak sedang membaca
Sambil memakan pulut ketan
Saya tak akan memakai narkoba
Karena itu perbuatan setan
Jalan-jalan ke tanah Jogja
Jangan lupa sama pacar
Wahai kamu anak remaja
Janganlah suka bertindak kasar
Ada bunga rapih di tata
Warna cantik berbelah-belah
Wahai engkau kakak tercinta
Maafkan aku yang telah bersalah
Ada wanita separuh baya
Punya sakit tapi ditahan
Jangan meminta maaf kepada saya
Minta maaflah kepada tuhan
Gadis manis siapa yang punya
Yang punya si jantung hati
Terima kasih atas nasehatnya
Akan ku ingat sampai mati

 Berbalas Pantun – Pantun Tema Cinta

Anak ayam tinggal empat
Ditinggal induknya jalan-jalan
Kami dari IPS 4
Ingin sampaikan pantun pergaulan
Dari hulu menuju kanal
Jangan lagi balik ke hulu
Maunya sih kepingin kenal
Apalah daya hati malu
Pergi kepasar membeli sandal
Jangan lupa membawa duku
Kalau memang kepingin kenal
Katakan saja tak usah malu
Jalan-jalan kepasar baru
Jangan lupa membeli pepaya
Kalau abang boleh tahu
Nama adik siapa
Mengejar ayam siang hari
Ayamnya manjat kelapa
Nama adik andra lita utari
Nama abang siapa
Anak pak lurah namanya sani
Kakinya ketusuk duri
Nama abang hairul dani
Rumah abang di way krui
Pohon randu tumbuh di kota
Taman kota pun jadi terhiasi
Rindu di dada tiada terkira
Karena menanti pujaan hati
Burung terbang menuju kandang
Karena perut sudah terisi
Abang jadi tidak berani datang
Karena bapakmu galak sekali
Kena paku ban harus ditambal
Jangan sampai di bawa jalan
Walau ayahku berkumis tebal
Tapi ayahku bukanlah macan
Buah bacang bukan pepaya
Nanas bersisik bukan berduri
Kalau abang boleh bertanya
Apakah adik masih sendiri
Berlarang kita naik perahu
Layar berkembang di udara
Kalau boleh adik tahu
Apa maksud abang bertanya
Jangan dimakan nasi basi
Karena itu sudah terkena hama
Kalau adik masih sendiri
Bolehkah kita jalan bersama
Menari harus dengan irama
Tapi jangan seorang diri
Boleh saja jalan bersama
Asal jangan mencuri hati
Menjangan bukanlah rusa
Kalau dikejar akan berlari
Kalau memang ada rasa
Apa tak boleh jatuh hati
Menulis pakailah tinta
Janganlah memakai gincu
Apa benar abang cinta
Atau abang Cuma merayu
Bedak pupur dibuat dari sagu
Untuk mengias wajah sendiri
Wahai adik janganlah ragu
Abang cinta setengah mati
Begadang makannya wajib
Hisab juga rokok cerutu
Kalau abang cinta adik
Katakan saja  i love you
Cinta itu ikatan hati
Jangan dibuat semaunya
Mari kita mengikat janji
Untuk bersama selamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar